Ternak Kambing Jawa Lokal Untuk Penggemukan Pasti Untung

Hallo sahabat Sejuta Informasi Kita, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Ternak Kambing Jawa Lokal Untuk Penggemukan Pasti Untung, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Beternak Kambing, Artikel Beternak Kambing 2018, Artikel Beternak Kambing Modern, Artikel Pakan Kambing Penggemukan, Artikel Ternak Kambing, Artikel Ternak Kambing Penggemukan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Ternak Kambing Jawa

Dalam cara ternak kambing jawa lokal (jenis kambing kacang) sangatlah mudah dipelajari, semua orang dapat mencobanya dan cara yang akan saya beberkan merupakan cara paling jitu untuk cepat meraup keuntungan yang akan mendatangkan pundi-pundi rupiah. Kambing lokal (kambing kacang) sangat banyak dijumpai hampir diseluruh penjuru Negara kita, banyaknya jenis kambing ini dipasaran juga merupakan salah satu tanda bahwa kambing jenis ini masih sangat diminati dan masih banyak yang mengembangbiakkan. Sebenarnya jenis kambing ini tidak hanya ada di Indonesia, namun juga banyak ditemukan di Negara Asia Tenggara seperti Malaysia dan Philipina. Banyak nilai lebih dari kambing ini dari segi perkembangbiakannya dibanding dengan jenis kambing lainnya. Kambing lokal dapat melahirkan anak pada usia induk hanya 15-18 bulan. Jumlah anak pada kambing ini juga lebih banyak dibanding dengan kambing lainnya, kambing lokal dapat melahirkan 1-4 ekor anak. Untuk induk yang pertama kali beranak biasanya hanya dapat menghasilkan 1-2 ekor anak saja. Dengan banyaknya kelebihan pada kambing ini tentunya bisa menciptakan peluang usaha baru yang berkonsep dengan penggemukan dan berarah kepada kambing pedaging.

Ternak Kambing Jawa Lokal Untuk Penggemukan 2018
Kambing Jawa/Lokal sangat menguntungkan jika dimanfaatkan dagingnya sehingga kambing ini merupakan jenis kambing pedaging, keunggulan yang lebih dari kambing ini adalah rasa dagingnya yang sangat lezat dan berkhas, apalagi dipadukan dengan beberapa masakan yang khas di Negara kita dari yang dimasak dengan disate sampai tengkleng. Kambing jawa memang memiliki tingkat produktifitas yang tinggi, kambing ini biasanya akan melahirkan beberapa anak yang memiliki warna yang kembar, bisa saja 2-4 ekor kembar semua. Kambing ini akan melahirkan disepanjang tahunnya sehingga kambing jawa/lokal sangat menjadi favorit oleh para peternak kambing konsep pedaging. Dengan banyaknya tingkat perkembangbiakan maka jenis kambing ini menyebar disegala penjuru Negara Kita.

Hampir semua petani dinegara kita menjadikan kambing jawa sebagai sampingan untuk dijadikan binatang ternak karena kambing ini memiliki keunggulan yang sangat baik untuk beradaptasi dilingkungan sekitarnya. Kambing jawa juga dapat hidup normal hanya dengan diberikan makanan yang berkualitas rendah (dengan catatan diberi selingan pakan penguat). Kambing jawa merupakan kambing berukuran tubuh kecil yang tidak sebesar kambing PE atau Etawa, jadi kambing jawa masih kalah dari segi ukuran tubuh dibanding dengan kambing ini. Ukuran tubuh kambing jawa jantan dewasa hanya sekitar 60-65 cm dengan berat rata-rata 25kg, untuk kambing jawa betina dewasa hanya memiliki ukuran tubuh yang hanya 50-56cm dan bobot rata-rata 20kg. Untuk induk betina dapat melahirkan diusia 12-13 bulan, namun sebaiknya dihindari karena pada usia tersebut sang induk belum dapat menghasilkan air susu yang maksimal, sehingga perkembangan anak kambing juga terhambat, pada usia tersebut induk betina biasanya hanya dapat melahirkan anak dengan bobot 3-4kg saja. Tetapi semua ini tidaklah masalah besar, ingat keunggulan yang sudah saya sebutkan diatas bahwa kambing jawa memiliki keunggulan dapat beradaptasi dilingkungan manapun dan tumbuh berkembang dengan baik hanya dengan menyantap makanan berkualitas rendah.
Ternak Kambing Jawa Lokal Untuk Penggemukan Pasti Untung
Kambing jawa sangat mudah dibedakan dengan jenis kambing lainnya hanya dengan melhat warna bulunya yang rata-rata didominasi warna polos seperti warna, putih polos, hitam polos, coklat polos. Bulu kambing jawa ini juga paling pendek diantara bulu kambing lainnya, tapi pada saat ini karena kambing ini udah dikawinkan silang yang entah dari ras apa kita juga sama-sama tidak tahu sehingga warna kambing jawa juga dapat berkombinasi menjadi hitam-putih, atau hitam-putih-coklat. Kambing jawa ditumbuhi tanduk pada kepalanya berbentuk edang, tanduk ini bisa saja tumbuh pada kambing jawa betina atau jantan. Kambing ini juga ditumbuhi bulu pendek disekujur tubuhnya, namun untuk ekor dan dagunya, pada kambing jantan memiliki bulu panjang pada garis lehernya, pundak, punggung, ekor, dan pantatnya. Kambing ini juga memiliki telinga yang lebih pendek dibandingkan dengan daun telinga jenis kambing lainnya, berjenggot untuk pejantan dan juga betina saat dewasa meskupin beberapa kambing betina tidak memiliki jenggot. Punggung yang melengkung dan berleher pendek merupkan ciri yang sangat mudah dilihat pada kambing ini.
Ternak Kambing Jawa Lokal Untuk Penggemukan
Mungkin sekilas coretan diatas sobat dapat mengetahui jenis kambing jawa/lokal, selanjtunya akan saya ulas bagaimana ternak kambing jawa dengan konsep pedaging yang mudah dan pasti untung, sehingga para peternak dapat menghasilkan produksi yang unggul dan maksimal. Caranya sangat mudah, hanya saja butuh kesabaran, ketelatenan dan tentunya juga doa agar ternak kambing yang akan sobat laksanakan berjanan dengan sesuai keinginan. Baiklah, dibawah ini adalah cara ternak kambing jawa/lokal dengan konsep pedaging dengan cara modern yang sangat mudah.

Cara Ternak Kambing Jawa Pedaging

Dalam cara ternak kambing jawa pedaging tentunya harus disiapkan dengan sedemikian rupa, mulai dari pembangunan kandang yang baik, penyediaan bibit yang unggul, penyediaan pakan yang cukup, dan juga ketelatenan untuk perawatan hingga kambing siap panen dan diambil dagingnya. Pada ternak yang berkonsep pedaging ini orientasinya dalah merawat kambing agar beranak dengan sebanyak-banyaknya dalam kurun waktu yang seminimalisir mungkin. Dengan begitu bakalan kambing pedaging akan tersedia banyak dan siap untuk digemukkan. Dibawah ini merupakan cara ternak kambing jawa pedaging yang harus sobat kuasai :

1.      Penyediaan Kandang Sebelum Memulai Ternak Kambing Jawa Pedading

Hal yang harus pertama kali disiapkan sebelum memulai usaha ternak kambing pedaging adalah kandang, dimana peran kandang sangat penting untuk menunjang keberhasilan sebuah usaha penggemukan kambing. Kandang harus dibuat agar kambing merasa nyaman dan aman, tidak cukup demikian, suhu area kandang harus bagus agar semua kambing dapat menghasilkan produktifitas yang maksimal. Untuk cara pembuatannya sangat mudah, kandang ini dibuat dengan ukuran yang beraneka ragam sesuai selera, lokasi, dan juga jumlah kambing yang akan diternak. Jika didaerah sobat ada peternak kambing yang sudah berpengalaman maka sebaiknya sebelum membangun membicarakannya pada para peternak agar nantinya tidak terjadi kesalahan dalam pembuatan kandang kambing.

Untuk suhu saya pikir tidak masalah, karena kambing jawa/lokal dapat beradaptasi dengan baik pada lingkungan manapun khususnya di Negara kita. Kambing ini juga bisa tumbuh dengan baik meskipun hanya diberi makan dengan kualitas rendah, namun sebaiknya diberi asupan pakan yang baik agar hasil produksi dapat menghasilkan keuntungan yang maksimal. Jika sobat ingin membangun kandang kambing dengan ukuran yang standart maka hanya membutuhkan ruang 3x2 meter saja sudah dapat ditempati untuk 3 ekor kambing. Perancangan kandang sebaiknya dengan model kandang panggung, dimana seperti halnya rumah panggung yang digunakan beraktifitas dalam posisi diatas (tidak dilantai). Dengan demikian jika kandang seperti pada model tersebut maka kambing akan merasanya nyaman dan juga aman. Kambing akan lebih sehat dan merasanya nyaman karena tidak menyentuh tanah yang juga bercampur dengan kotorannya sendiri. Sedangkan untuk keamanan jelas, kandang panggung sangatlah aman dibanding dengan kandang ditanah, dengan posisi diatas kambing akan terhindar dari ancaman predator seperti anjing dan binatang pemangsa lainnya.

Dalam meterial, kandang kambing sebaiknya dibangun dengan bahan-bahan yang murah agar pembengkakan biaya modal awal tidak terjadi, kandang dapat menggunakan bahan-bahan seperti bambu/kayu yang harganya murah. Bahan-bahan ini cukup ampuh untuk digunakan membanguns ebuah kandang kambing.

2.      Penyediaan Bibit Unggul Untuk Ternak Kambing Jawa Pedaging

Langkah kedua yang harus dilaukan adalah dengan mempersiapkan pemilihan bibit unggul calon pengisi kandang penggemukan, Bibit sangatlah penting sebagaimana dengan kandang, bibit ini juga dapat mempengaruhi berhasil tidaknya sebuah usaha ternak kambing jawa penggemukan, jadi bibit ini harus dipilih secara teliti agar mendapatkan bibit yang unggul. Jangan sampai sobat memilih bibit yang tidak berkualitas untuk memulai usaha ternak kambing jawa penggemukan, kambing tidak boleh cacat dan juga mengidap penyakit. Sebaiknya bibit dipilih yang memiliki ukuran tubuh yang besar, sehingga keturunan yang dihasilkan akan melahirkan cempe yang berukuran besar pula.

Untuk pemilihan kambing pejantan sebaiknya yang telah berusia lebih dari 13 bulan, kambing jantan harus memiliki nafsu kawin yang tinggi karena nafsu kawin adalah lambang dari kejantanan kambing itu sendiri. Ciri kambing jantan yang memiliki nafsu kawin yang tinggi adalah dengan seringnya mengeluarkan kelamin dan juga kencing, biasanya kambing pejantan akan mengencingi kepalanya sendiri sambil mengusap dengan lidahnya. Kambing jantan yang unggul adalah yang memiliki aroma bau prengus khas kambing, memiliki ekor yang melingkar keatas, tubuh tinggi besar, memiliki bulu panjang dibagian janggutnya, sepasang tanduk yang kuat, dan kaki-kaki yang kuat pula. Kambing penjantan unggul justru akan berkarakter galak, kambing jantan dapat menanduk siapa saja yang mendekat, sobat harus hati-hati saat menemui kambing pejantan jawa/lokal yang demikian. Namun hal ini adalah keunggulan yang harus dimiliki saat akan dijadikan pejantan kandang.

Untuk bibit induk betina juga demikian, harus dipilih yang memiliki kriteria yang unggul, kambing induk betina yang baik adalah yang sudah berusia lebih dari 12 bulan, kambing betina sudah dapat dikawinkan ketika sudah berusia 12 bulan. Masa birahi kambing betina ini hanya diantara 1-2 hari, dengan masa tenggang 14-15 hari, jadi jika terlihat birahi sebaiknya langsung dikawinkan. Masa birahi kambing betina ditandai dengan kelamin yang sedikit membengkak kemerahan dan mengeluarkan sedikit cairan bening kental. Pada masa ini sang betina juga akan sering mengibaskan ekornya. Kambing betina unggul akan berkarakter jinak, memiliki tanduk berdiri keatas, memiliki bulu paha yang panjang, dan bisa jadi memiliki jenggot.

3.      Penyediaan Pakan Dalam Ternak Kambing Jawa/Lokal

Dalam sebuah usaha peternakan apapun tentunya pakan menjadi hal yang paling penting, dimana pakan akan mempenaruhi baik buruknya perkembangan ternak dan bahkan pakan akan mempengaruhi angka kelahiran ternak (kebuntungan induk). Pakan yang berkualitas tentunya akan membuat induk semakin sehat dan mengalami birahi, dimana hal ini tentunya akan menentukan kebuntingan sang induk. Namun perlu digaris bawahi, pakan harus bisa didapat dengan mudah dan tentunya dengan harga yang murah agar pengeluaran biaya pakan tidak membengkak dan tentunya tidak mengurangi hasil keuntungan. Pakan bisa menggunakan hijauan/rumput atau dari bahan-bahan organik yang telah melalui proses fermentasi (pakan buatan). Untuk pakan hijau sobat tetunya dapat mengambilnya dari alam sekitar atau membeli dipasar. Atau jika memiliki perkebunan dapat menanam rumput odot sipinggir-pinggir kebun yang nantinya rumput tersebut dapat diambil untuk pakan ternak kambing jawa/lokal.
PakanTernak Kambing Jawa Lokal Untuk Penggemukan Pasti Untung
Selain pakan, kambing juga memerlukan minum, sobat dapat memberi minum dengan air putih yang tidak tercampur dengan zat-zat yang dapat membahayakan kambing. Lebih maksimal lagi apabila kambing diberikan multivitamin yang dapat dibeli ditoko pakan ternak. Kambing juga akan lebih maksimal dalam perkebangannya jika diberikan makanan penguat seperti konsentrat dan bekatul disetiap harinya.

Namun jangan kuatir akan hal tentang pemberian pakan, minum dan multivitamin untuk kambing karena semua ini dapat dipenuhi dengan pakan buatan yang sudah saya bahas pada ulasan tentang “Cara Membuat pakan buatan”. Jadi dengan pakan buatan sobat hanya sedikit saja dalam pemberian pakan penguat atau multivitamin.

4.      Pelaksanaan Dan Perawatan ternak Kambing Jawa/Lokal Pedaging

Dalam pelaksanaan perawatan ternak kambing jawa/lokal ini harus dilakukan dengan baik dan benar agar hasil produksi dapat menghasilkan keuntungan yang maksimal. Jika kambing tidak dirawat dengan secara baik maka kambing akan menjadi kurus dan bobot kambing akan semakin turun, hasilnya tentu peternak akan merugi. Belum hal lainnya yang membuat kambing terserang penyakit dan mati jika tidak dirawat dengan baik dan benar. Sebelum hal ini terjadi maka sebaiknya sang peternak harus mempersiapkan terlebih dahulu beberapa obat-obatan untuk kambing agar saat kambing terserang penyakit langsung mendapatkan penanganan obat-obatan. Jika sobat tidak mengerti obat-obatan dasar yang harus disiapkan maka sobat dapat bertanya kepada para peternak kambing yang sudah berpengalaman disekitar rumah sobat. Dengan main kekandang para peternak maka sobat dapat menambah ilmu dan juga menambah tali silaturahmi pertemanan kepara para peternak. Hal ini sangat bermanfaat bagi siapa saja yang beternak karena dapat saling sharing tentang dunia peternakan khususnya kambing jawa/lokal.

Dengan pengendalian penyakit dan juga pemberian pakan yang baik dan benar maka kambing akan mudah digemukkan, jika demikian maka kambing akan cepet tumbuh dan berkembang hingga memasuki masa birahi dan siap dikawinkan sehingga kambing akan beranak. Dengan demikian peternakan kambing sobat akan terus berkembang dan dapat menghasilkan daging berkualitas sehingga pundi-pundi rupiah juga dapat diraup.

Cara pemberian pakan kambing yang benar adalah minimal dengan memberi makan 2 kali sehari, yaitu pagi dan sore dengan dedaunan/hijauan, dan siang bisa ditambahnkan pakan penguat bisa menggunakan konsentrat/bekatul. Kambing juga membutuhkan minuman berupa air bersih minimal 2 liter perhari, pemberian minum dapat dilakukan antara siang/sore. Jika sobat menginginkan pakan tanpa ngarit, sobat dapat mempelajarinya pada pembahasan “Cara Beternak Kambing Modern Dengan Pakan Buatan Paling Praktis Terbaru 2018”.

Ulasan tentang Ternak Kambing Jawa Lokal Untuk Penggemukan Pasti Untung mencakup ruang lingkup tentang : Ternak Kambing, Beternak Kambing, Beternak Kambing 2018, Beternak Kambing Modern, Ternak Kambing Penggemukan, Pakan Kambing Penggemukan.


Demikan 4 langkah yang sangat sederhana dalam cara ternak kambing jawa/lokal untuk pedaging, tentunya sangat mudah dan tidak membingungkan, jika ke empat poin diatas dapat dilakukan dengan secara baik maka sangat memungkinkan sobat dapat meraih keuntungan ssemaksimal mungkin dengan ternak kambing jawa/lokal yang sobat jalankan. Mungkin cukup sampai disini penjelasan tentang cara ternak kambing jawa/lokal untuk pedaging, semoga bermanfaat, Salam Sukses Mitra Tani!!
LihatTutupKomentar