Hallo sahabat Sejuta Informasi Kita, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul PENYEBAB KEKUARANGAN OKSIGEN GEJALA DAN AKIBATNYA PADA IKAN HIAS, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Aquarium, Artikel Cara dan Tips, Artikel Ikan Hias, Artikel Kolam Hias, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Aneka-Peliharaanhias----Sahabat Pencinta ikan hias, Sebagian besar ikan membutuhkan oksigen (O₂) terlaru dalam air sebanyak 3 mg/l. Idealnya, batas minimal kandungan oksigen terlarut untuk pertumbuhan ikan adalah 5 mg/l. Meskipun demikian, ikan hias masih dapat hidup dibawah batas minimal tersebut. Konsekuensinya nafsu makannya akan menurun dan pertumbuhannya terhambat.
Gejala kekurangan oksigen pada ikan tampak dari gerak-geriknya yang gelisah, selalu berenang di permukaan air, dan frekuensi pernapasan yang lebih cepat (insang dan mulut membuka dan menutup lebih cepat). Kekurangan oksigen biasanya terjadi akibat faktor-faktor sebagai berikut :
1. Kenaikan Temperatur
Meningkatnya temperatur air akan menurunkan kemampuan air untuk menyerap oksigen sehingga tingkat kejenuhan oksigen di dalam air juga menurun. Namun, naiknya temperatur akan meningkatkan respirasi yang berakibat pada peningkatan penggunaan oksigen. Untuk menjaga agar temperatur selalu konstan pada siang dan malam hari, di kolam dapat dipasang alat pemanas (heater) dan Themostat. Langkah ini banyak diterapkan untuk budi daya ikan diskus yang masih kecil atau muda.
2. Kandungan Bahan-bahan Organik
Kandungan bahan organik yang tinggi dapat menyebabkan konsentrasi oksigen di dalam air menipis karena digunakan oleh bakteri pengurai untuk proses respirasi (pernapasan).
3. Kombinasi Tanaman Air
Selain menghasilkan oksigen, tanaman air juga memanfaatkan oksigen untuk proses respirasi pada siang dan malam hari. Bertambahnya jumlah tanaman air akan meningkatkan kandungan oksigen di permukaan air, tetapi akan mengurangi oksigen di bagian bawah permukaan air. Karena itu, harus diperhatikan keseimbangan pertumbuhan tanaman agar tidak terjadi penumpukan oksigen pada siang hari dan penurunan drastis oksigen pada malam hari.
4. Kepadatan terlalu tinggi
Kepadatan yang terlalu tinggi menyebabkan ikan saling bertebut oksigen. Akibat paling tragis, ikan-ikan akan mati karena kekurangan oksigen. Hanya ikan jenis labirin, seperti gurami yang mampu bertahan hidup karena dapat menyerap oksigen langsung dari udara. Kekurangan oksigen dapat menyebabkan ikan stres dan daya tahan tubuhnya menurun sehingga mudah diserang penyakit.
Karena itu Untuk mengatasi berkurangnya jumlah ogsigen terlarut di dalam air baik dalam Aqurium maupun kolam ikan hias perlu dilakukan cara-cara sebagai berikut :
1. Mekanik,
Cara mekanik ini dengan menggunakan aerator atau alat sirkulasi air (pompa) yang mampu memutar oksigen dari udara ke dalam air secara cepat dan dalam jumlah besar. Biasanya untuk aquarium digunakan Aerator dan Blower-pompa udara berukuran besar umumnya digunakan untuk kolam. Intinya, aerator dan blower berfungsi untuk meningkatkan intensitas pertukaran air sehingga kualitas air dapat terjaga.
2. Kimia
Meskipun jarang digunakan, salah satunya dengan pemberian superfosfat telah terbukti mampu merangsang pertumbuhan fitoplankton baru yang dapat membantu proses fotosintesis yang tentunya sangat bermanfaat bagi komunitas ikan hias di aqurium maupun di dalam kolam.
3. Biologi
Cara ini dilakukan dengan menjaga keseimbangan kandungan oksigen antara tumbuhan penghasil oksigen dan organisme pengguna oksigen. Perlu diperhatikan dan diatur dengan baik antara jumlah Tanaman air di dalam aquarium dengan jumlah ikan di dalamnya.
Demikianlah sobat pencinta ikan hias, tentang penyebab kekurangan oksigen, gejala dan akbatnya pada ikan hias serta cara mengatasinya, semoga bermanfaat. terimakasih.